Sabtu, 29 November 2008

Simbol Penderitaan Mahasiswa


Tujuh korban KKN :)

Kamis, 06 Desember 2007

Berita Baik

Tau kan, ternyata kita bisa memberdayakan kemampuan Super-conscious mind, conscious, dan Sub-conscious mind ini. Asalkan kita mau, kita bisa! Dan betapa dahsyatnya hasil yang kita raih dari usaha dan kemampuan untuk merubah pikiran-pikiran kita..

Sabtu, 01 Desember 2007

New Blizt..

Alo, semua. Kabar baik khan.. hasil hunting semalem ada sedikit info yang ku kutip dari beberapa situs ttg tips2 bikin lamaran, psikotest, wawancara, menyiasati kegagalan wawancara, silabus latihan soal dan tips CPNS plus info lowongan kerja di perusahaan swasta. Deadline ada yang sampai akhir Januari 2008. Smoga kilas info ni ada manfaatnya, amin. Klik iki bos

Selasa, 27 November 2007

Maaf, saya...


Jakarta udah terkenal banget kemacetannya. Nah, salah satu langkah pemerintah dalam mengatasinya dengan membuat peraturan-peraturan berlalu lintas di setiap titik rawan kemacetan. Misalnya di daerah perempatan tertentu dituliskan “Belok Kiri Boleh Langsung” atau “Lurus Jalan Terus”. Peraturan ini ditemui di setiap perempatan lapu merah.

Di awal Juli, ada iring-iringan pengendara sepeda motor menuju daerah tersebut. Beberapa meter menuju perempatan yang terdapat tulisan “Lurus Jalan Terus”, pengendara motor yang paling depan, sebut aja si Tono, tanpa sengaja melihat tanda peringatan itu. Tono kaget.

Akhirnya ia mendadak menghentikan kendarannya. Akibat ulah Tono, kendaraan di belakangnya menabrak dan terjadi tabrakan beruntun. Untungnya, gak parah banget. Meski demikian, motor Tono ikut terjatuh yang berakibat mendatangkan perhatian warga dan polisi.

Salah satu dari mereka, langsung memaki-maki si Tono. “Woi.., bisa naek motor gak sih? Lo yang bener donk kalo bawa motor. Untung gue masih sabar!” kata pengendara di belakangnya sambil berteriak.

Karena takut dihakimi massa, Tono langsung membuka helm-nya. Kata dia, “maaf..maaf Bang, rambut saya keriting. Mangkanya saya langsung berhenti, gak berani jalan terus.”
[foto: google, teks; berbagai sumber]


Selasa, 13 November 2007

Kenap dicari?


Duh, ini dia nih.. Tujuh kawan kita sibuk mencari Tuhan. Masa seh Tuhan dicari?? Kenapa?? denger2 seh critanya panjang. Awalnya mereka bertujuh gak PD setiap kali ketemu orang.

Mereka memang gak PD, kata mereka, sulit beradaptasi dengan sesama kecuali pada saat-saat tertentu aja. Tujuh kawan kita ini akhirnya sepakat tetap berusaha melakukan yang terbaik agar hidupnya dapat memberikan kebahagiaan orang lain, minimal mampu memberikan manfaat.

Setelah berdiskusi sembilan hari, mereka memiliki komitmen bersama; setiap individu wajib meningkatkan sisi rohaninya. Bagaimana caranya? Dalam menjawab pertanyaan ini mereka justru berselisih. Untungnya, tidak sampai menimbulkan konflik hebat seperti tuduhan ajaran sesat. Tidak pula menimbulkan pertumpahan darah, layaknya invasi Amerika ke negeri 1001 malam.

Meski demikian mereka tidak mampu menahan diri untuk saling berdebat dan berteriak hingga menimbulkan suara bising layaknya peluru berkaliber 9 mm yang dilontarkan dari senjata api M-16 A1 produk Amerika tahun 1985.

Tapi, alhamdulillah. Kali ini, mereka memiliki kesepakatan lagi; mencari Tuhan. Asumsinya, dengan mencari Tuhan aspek kerohanian mereka akan bertambah. Dengan demikian mereka akan lebih dekat kepada Tuhan dan menjauhkan diri pada hal-hal yang tiada guna. Akumulasi dari sikap ini, menurut mereka, akan mendatangkan manfaat bagi orang lain.

Yaaah.. kira-kira begitu deh kronologi dan alasan mereka mencari Tuhan. Tuk’ lebih jelas, kisah mereka ini bisa dilihat di catatan harian Bojess dan disiarkan ulang setiap hari pukul 17. 00 WIB di Nglurup Tv.